Iklanku

Sabtu, 28 Juli 2012

Walikota Bekasi Meminta Terminal bayangan tidak ditutup



BEKASI, — Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi meminta Jasa Marga tidak menutup terminal bayangan di Kilometer 8 Tol Jakarta-Cikampek, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Permintaan itu demi meredam kemarahan massa yang memblokade dan membakar mobil derek di terminal bayangan itu, Jumat (27/7/2012).
"Saya akan memfasilitasi aspirasi warga agar terminal bayangan dibuka kembali," kata Rachmat, seusai menemui massa aksi di lokasi yang sejatinya adalah Ramp Pondok Gede Timur.
Rachmat bisa memahami kemarahan warga akibat penutupan akses ke terminal bayangan oleh Jasa Marga dengan pemasangan pagar. Akibatnya, warga yang memiliki tempat usaha penitipan sepeda motor, pengojek, dan pengemudi angkutan kota terancam kehilangan potensi ekonomi.
Kawasan itu sejak lama merupakan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang bus. Namun, aktivitas itu dinyatakan ilegal karena di dalam tol tidak boleh ada terminal bayangan.
Saat jam sibuk, dalam lima menit, bisa sebanyak 25 bus menaikkan dan menurunkan penumpang. Akibat keberadaan terminal bayangan, lalu lintas di Kilometer 8 kerap macet.
Saat ini, lalu lintas di tol sudah terurai. Lalu lintas tidak lagi macet seperti selama aksi yang dimulai pukul 05.00 WIB. Meski demikian, kepadatan lalu lintas masih terjadi antara lain di Jalan Kalimalang dari dan ke Jakarta

Sabtu, 21 Juli 2012

BM PETERPEN KELURAHAN JATIRANGGA

KELUARGA BESAR BARISAN MUDA PENDUKUNG TETAP RAHMAT EFFENDI
MENGUCAPKAN
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1433 H

Ketua Koordinator Kelurahan Jatirangga

Kamis, 05 Juli 2012

Penilaian Lomba Sinergritas di Kelurahan Jatirangga


Kamis (29/03), Kelurahan Jatirangga kedatangan Tim evaluasi kinerja kerja dari Pemerintah Kota Bekasi karena Kelurahan Jatirangga mewakili kecamatan Jatisampurna dalam loba sinergritas Tingkat Kelurahan. Turut hadir pada pagi hari itu H.Yusuf Nasih (Wakil DPRD), Anim Imanudin (Anggota DPRD), Karto (Ketua Tim Evaluasi Kerja), Dinar (camat Jatisampurna), Lurah se- jatisampurna, Kepala KUA, Kepala UPTD, Kepala Sekolah, Tokoh masyarakat, RT/RW dan Pemuda.  
Kedatangan Tim ingin melihat seperti apa Kelurahan Jatirangga, menurut Karto sebagai ketua Tim “yang dinilai yaitu kemanan dan ketertiban, Pendidikan, Kesehatan, pembangunan, sosial diantaranya Peran serta masyarakat dalam rangka pembangunan lingkungan kelurahan dan kecamatan, Maksud dan tujuan tim kesini yaitu ingin silahturahmi warga atau masyrakat yang ada di kecamatan jatisampurna, melihat sinergitas atau kekompakan. Ia pun menambahkan agar para lurah bisa mendorong masyarakatnya dan memotivasi terutama dalam K3 dan E-KTP.
Di waktu kesempatan sambutan Yunas berharap semuanya berjalan dengan lancar dan keinginan –keinginan yang dicapai oleh masyarakat jatirangga bisa terlaksana dan dapat penilaian yang baik dari Kota Bekasi. menurutnya “Jatirangga mendapatkan kehormatan untuk mengikuti lomba, tentunya saya merasa bangga karena saya salah satu dari warga kelurahan Jatirangga, ini satu penilaian mungkin bukan di jatirangga merupakan lebih baik dari kelurahan lain, akan tetapi mungkin pak camat memberikan penilaian kiranya jatirangga masih semangat untuk mendapatkan penialian-penilaian itu” ujarnya. 
Yunas menambahkan “jadi kalau diantara kita sebagai masyarakat ini mau bahu menbahu membangun kelurahan kitam tidak mustahil jatirangga akan mendapatkan rengking di Kota bekasi. intinya bagaimana kita masyarakat, tokoh masyarakat, alim Ulama, dan pemuda itu satu pendapat untuk mendapatkan predikat yang baik tadi, tapi kalau masyarakatnya masih sifatnya sendiri-sendiri dan tidak pernah kompak dan bersifat masa bodo jangan harapka kita mendapatkan penilaian yang baik dari pemerintah kota” katanya.
Namar naris selaku Lurah jatirangga menerangkan mengenai letak gografisnya, kemudian beliaupun menjelaskan mengenai visi missi kelurahan  menurutnya “Visi kelurahan jatirangga  yaitu Terdepan dalam sumberdaya manusia dan lestari dalam budaya menuju kota bekasi yang cerdas, sehat dan ihksan, missinya adalah mewujudkan masyarakat yang profesional dalam SDM, menjungjung tinggi pelestarian dalam budaya, menikatkan pelayanan masyarakat yang serasi (senyum, ramah, amanah, dan sepenuh hati), meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan, meningkatkan kwalitas hidup masyarakat dan lingkungan yang sehat. 
Melihat respon positif dari ketua Tim evaluasi mengenai kelurahan Jatirangga, Pada akhir kesempatan Namar menegaskan bahwa Kelurahan jatirangga siap menjadi juara untuk mewakili Kota Bekasi. Sambutan hangat serta tepuk tangan dari para peserta dan masyarakat yang hadir pada pagi hari itu ketika Namar menunjukan sikap optimisnya

2 Bulan Fakum Vossa Band Kembali dengan Warna Musik Baru


Setelah fakum hampir 2 bulan, Vossa Band menampilkan Wajah baru dan warna musik yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini terjadi setelah mereka berusaha promosi melalui radio-radio akan tetapi seakan sia-sia. Robin selaku Keyboardist Vossa band menerangkan "Saya sudah berusaha berkomunikasi dengan yang lain, serta berusaha mencari solusi agar bisa berkumpul bersama akan tetapi seakan teman-teman yang lain  sudah  tidak ada respon, akhirnya saya memutuskan untuk kembali membangun Vossa agar bisa eksis. sebab perjuangan dari dulu belumlah usai perlu kerja keras untuk mendapatkan impiannya" tuturnya.

Selain wajah baru dari personie Vossa band merubah warna musik mereka dengan arasement-arasement baru. seperti yang diungkapkan Robin "sekarang ini Vossa memiliki vokalis perempuan yang hobby musik jazz, mudah-mudahan kami bisa membawakan karya kami dengan warna funkop. tapi pop masih ada dengan arasement slow rock. doakan semoga karya karya terbaru kami dapat diterima di khalayak masyarakat luas" tegasnya.

Karakterdes Partai Gokar Kecamatan Jatisampurna



Sabtu (17/3) bertempatan di Aula lestoran Gerbang Nuasantara PK. Golkar Kecamatan Jatisampurna melasanakan Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Teritorial Desa (KARAKTERDES) tahun 2012.  Acara tersebut dilakukan untuk memberikan  pemahaman kepada para kader Golkar untuk membentuk kader yang militan dan siap terjun langsung dimasyarakat. Antusias kader Golkar terlihat dalam kehadiran para peserta Karakterdes yang memadati ruangan, jumlah peserta yang hadir 104 orang yang terdiri dari kader tingkat RW se Kecamatan Jatisampurna.
Pada kesempatan itu dihadiri langsung oleh Pimpinan DPD Partai Golkar Rahmat Effendi, Yusuf Nasih, Yakum, Abdul manan, Singgula Gunawangsa, Camat, Lurah, Kapolsek dan para Anggota DPRD khusunya fraksi Golkar serta para Tokoh masyarakat. Dalam kesempatan yang sama pada acara tersebut pimpinan PK Golkar Kecamatan Jatisampurna memberikan seperangkat alat Komputer kepada Pimpinan Golkar yang ada di Kelurahan. Tujuannya pemberian tersebut agar memudahkan kegiatan administratrif para pengurus di tingkat kelurahan.
Dalam laporannya ketua panitia Edi menjelaskan “karakterdes adalah usaha pencapaian sukses dari partai golongan karya, sukses kualisi, sukses kaderisasi, sukses menciptakan kreatifitas dan ketajaman ide serta pemikiran baru, serta sukses untuk kedepan yaitu sukses pemilu, sukses pilkada serta sukses pilpres. Oleh karena itu tentu apapun yang akan kita lakukan harus memiliki perencanaan yang tepat” ulasnya.
Selanjutnya Ketua PK Kecamatan Jatisampurna Rohadi menerangkan bahwa “ kegiatan karakterdes itu sangat penting untuk menciptakan kader-kader diwilayah teritorial masing-masing yang menjadi harapan mampu menterapikan hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh Partai Golkar kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa simpati dan akan memilih Partai Golkar, karakterdes sangatlah dibutuhkan karena maju dan mundurnya partai golkar itu ditentukan oleh kader-kadernya” ujarnya.
Dalam kesempatan sambutannya Rahmat Effendi juga menegaskan “sebagai kader harus mampu dan bisa beradaptasi, baik menjadi RT, RW, Ormas dan dimana-mana jadi mampu beradaptasi dan mampu menyerap dari seluruh persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat. Jadi kader golkar harus jadi sebagai contoh, kalau kader kita bermasalah dipilih atau tidak di masyarakat? Tidak mungkin terpilih, kalau mau jadi kader Golkar harus mampu menempatkan posisinya” tegasnya.
Rahmat menambahkan “ sebagai seorang kader pertama mampu menjaga dirinya dari hal-hal yang negatif terhadap pencitraan partai dan juga mampu menjalakan proses-proses penyelenggaraan akidah kepartaian. Tahun ini APBD sudah mulai berjalan, sebagai kader Golkar boleh tidak kita mengontrol fungsi pemerintah? Boleh, akan tetapi cara mengawasinya dengan santun dan penuh etika. Selanjutnya kader golkar harus mampu memahami ideologi,  sebagai mana kita sebagai kader mampu menjalakan hubungan politik dengan kader dibawah agar mendapatkan satu sinegitas dalam rangka mencapai apa yang diinginkan partai Golkar ini.

SIKAP KETUA KARANG TARUNA PROPINSI JAWA BARAT MENGENAI TEMU KARYA LUAR BIASA KARANG TARUNA KOTA BEKASI


Kota Bekasi
Kamis (24/05), Setelah terpilihnya Ismail Hasyim Ketua Karang Taruna Kecamatan Bekasi Barat yang berhasil menjadi Ketua Karang Taruna Kota Bekasi  periode 2012-2017 dalam Temu Karya Luar Biasa (TKLB) Karang Taruna Kota Bekasi pada Sabtu, (12/5) di Gedung PJKA Kota Bekasi. Ketua Karang Taruna Propinsi Jabar Budi Setiawan menyangkan pelaksanaan TKLB yang dilakukan panitia pada hari tersebut karena tidak sesuai dengan peraturan.
Saat di temui di kediamannya, Budi menanggapi masalah temu karya luar biasa Karang Taruna Kota Bekasi di Gedung PJKA Kota Bekasi. “ sikap pengurus Karang Taruna Jabar  tidak bisa mengakui temu karya karang taruna Kota Bekasi karena tidak sesuai dengan Peraturan Mentri Sosial no.77 tentang pedoman dasar karang taruna dan juklak-nya, serta peraturan organisasi hasil rakerda karang taruna Jabar. Untuk itu karang taruna Jabar mengakui kepengurusan karang taruna Kota Bekasi dibawah kepengurusan Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Nasrullah.
Budi menanggapai masalah yang terjadi dalam tubuh kepengurusan Karang Taruna Kota Bekasi menganggapnya sebagai dinamika dalam tubuh organisasi. Budi menuturkan “Memang saya sudah lama mendengar kalau bisa boleh dibilang dinamika karena kita tidak pernah meganggap masalah, saya mendengar ada dinamika kepengurusan Karang Taruna Kota Bekasi ini. Saya menginginkan menyikapi dinamika itu jangan sampai dinamika ini menghambat kerja organisasi”

YUNAS MEMBERI MOTIVASI PARA PESERTA KARAKTERDES



BEKASI KOTA
Guna meningkatkan fasilititas pendidikan, khususnya di bidang sarana dan prasarana yang dipakai secara langsung dalam proses belajar dan mengajar. Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H. Yusuf Nasih S.Sos.,M.Si yang akrab disapa Yunas menyampatkan diri untuk meninjau langsung sekolah menengah pertama (SMP) Negri 12 Kota Bekasi yang berlokasi di Jalan Pulau Sirih Raya, Taman Galaxy Indah, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan Rabu (07/03).
Walau cuaca pada sore hari itu terlihat mendung dan gerimis, Yunas yang ditemani oleh Ruslina selaku Wakil Kepala sekolah dibidang sarana dan prasana berkeliling melihat keadaan fisik dan fasilitas yang ada di sekolah tersebut. Ruslina menambahkan mengenai kehadiran Yunas “beliau akan memperbantukan pengadaan ruang 5 kelas, saya berharap agar dapat terealisasi diusahakan tahun 2012 sudah jadi, karena anak-anak kasian yang sekolah siang itu inginnya pagi semua biar lebih efektif, mudah-mudahan dengan kehadiran beliau ada lah harapan untuk sekolah ini,” ungkapnya.
Maksud kedatangan Yunas sendiri pada sore hari itu saat diwawancari oleh Detak menerangkan “ itu karena ada aspirasi dari pimpinan sekolah SMPN 12 mengenai kekurangan sarana dan prasarana khususnya untuk penambahan ruang kelas baru, oleh karena itu saya datang untuk meninjau secara langsung ” ujarnya.
Setelah melakukan peninjauan Yunas mememukan beberapa temuan yang dilihatnya, salah satunya yang menjadi pusat perhatiannya yaitu mengenai pembangunan penambahan ruangan kelas yang tertunda. “rupanya pembangunan yang telah direncanakan bertahap dan bertingkat mengenai ruang kelas, ternyata belum ditindaklanjuti  yang sudah hampir 4 tahun.” Tegasnya.
Mengenai realisasi pelaksanaan pembangunan sendiri Yunas menuturkan “pada prinsipnya kita akan inventarisir usulan-usulan tersebut, kemudian kita perjuangkan dalam APBD yang akan datang, kita akan upayakan tahun yang akan datang dapat terealisasi, itu kan proyek yang besar juga akan memakan biaya yang besar juga maka pelaksanaannya harus betul-betul terdikteksi dengan baik jangan asal-asalan, perencanaan juga harus mateng mungkin secara global kita sudah tau keadaan sarana kegiatan belajar yang dibutuhkan dan biaya yang harus disiapkan oleh pemerintah, akan tetapi secara rinci itu dinas terkait yang lebih mengetahui,” katanya.